Full width home advertisement

OPINI ACAK

JENAKA POS

Post Page Advertisement [Top]


Himpunan Mahasiswa Islam lahir di Jogjakarta pada tanggal 5 Februari 1947 atau bertepatan 14 RabiulAwal 1366 H, organisasi kemahasiswaan yang berAzas-kan Islam.


Awal saya mengenal Himpunan Mahasiswa Islam pada acara Himpunan Jurusan yang ada di Kampus. Organisasi ini katanya banyak melahirkan pemikir-pemikir negeri hingga aktivis kampus. Rasa penasaran itu tertuang dalam Basic Training Angkatan Pertama Komisariat FKOM UNCP, walau saya bukan Jurusan FKOM namun tetap bisa mengikuti Bastra HMI dikomisariat lain. Ada beberapa hal unik dari proses pengkaderan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam cabang palopo yang membuat saya tetap bertahan dalam acara Bastra tersebut, diantaranya Proses Pengkaderan dilakukan dibulan Ramadhan tahun 2007. Yah saya mengenal HMI di akhir tahun 2007. Angkatan bastra saya sekitar 70-an orang namun yang mampu menyelesaikan Bastra hanya 50 orang saja.

Mengenal HMI melalui Bastra hanya membuat kita merasakan Kantuk luar biasa, bagaimana tidak Bastra dilakukan malam hari dimulai jam 21.00 – 04.45 Subuh, itu artinya sebagian dari kami harus mampu bertahan dan Sahur bersama dengan Panitia Pelaksana. Kegiatan itu berlangsung 7 malam yang berlangsung terus menerus. Tekad ini luar biasa untuk menyelesaikan proses pengkaderan LK 1 di HMI Cabang Palopo.

Pengkaderan itu menyisahkan rasa kantuk luar biasa sehingga saat jam kuliah terkadang posisi sudut belakang menjadi alternatif kuliah dipagi hari. Fokus kuliah tak menentu namun setelah mata kuliah selesai entah mengapa saya merasa bahwa diskusi lebih menarik jika dilakukan di luar ruangan walaupun kadang saat mengusul itu teman-teman sekelas kadang berteriak “TIDAK” karena terlalu panas, padahal jika itu di sepakati bisa saja saya melarikan diri untuk tidur diruang Himpunan Jurusan (ESA). Hehehe...

Setelah Bastra terkadang anggota baru mengikuti yang namanya Follow-up atau kajian materi bastra bersama pemateri-pemateri di sekretariat HMI Cabang palopo di Merdeka., namun itu tak menarik niat saya untuk mengikuti follow up tersebut. Kadang saya datang ke Sekretariat hanya sekedar melihat teman-teman mengikuti follow up, saya lebih suka melakukan perintah-perintah yang sifatnya bekerja misalkan Beli Kopi, Membuat Kopi, dan yang paling menarik adalah menemani senior bermain Playstasion 2 di Jl. Haji Hasan.

Tapi, bukan berarti saya tak belajar tentang HMI, sekali lagi saya lebih suka belajar diluar ruangan, saya lebih suka diskusi bersama pengurus-pengurus cabang ketimbang harus mendengar dan melihat coretan papan tulis yang buram dan bocor. Proses itu normal menurut saya bahkan di angkatan bastra fkom, saya adalah orang pertama membawakan materi bastra selepas LK 2 yang terbilang cukup cepat. Bukan berarti proses Intermediate Training (LK 2) saya cepat bahkan ada lagi yang lebih cepat yaitu Abbas.  Jika abbas cepat melakukan Intermediate Training 3 bulan setelah bastra walau dalam Konstitusi HMI dikatakan bahwa Proses kader LkI paling cepat melakukan LK 2 enam bulan stelah bastra, namun abbas tidak, saya beranggapan bahwa ini adalah pelanggaran konstitusi namun pernyataan itu tak bisa terlontar karena alasan pemberangkatannya adalah Proses Regenerasi ditubuh HMI Cabang Palopo.

Tak mau kalah dengan itu, tiga bulan setelah itu sayapun berangkat Intermediate Training (LK 2) di HMI Cabang Pare-Pare. Sepulangnya Intermediate training saya langsung di mandat sebagai Sekertaris Umum Komisariat FKIP-FAPERTA periode 2008 – 2009 namun itu tak lama, Proses pergantian Pucuk pimpinan di Tubuh HMI cabang Palopo berlangsung, Proses Konferensi Cabang berlangsung dengan berkumpulnya seluruh komisariat naungan HMI Cabang Palopo, terpilihlah Kanda SURAHMAN menggantikan Kanda Darussalam Lailah sebagai Ketua Umum HMI Cabang Palopo 2008-2009.

Sebelum pengiriman Permohonan SK Kepengurusan kePengurus Besar (PB) HMI dijakarta, Kak Zul AlQaf menaruh nama saya pada posisi Dept. Atribut dan Kesekretariatan Pengurus cabang, oh saya lupa memperkenalkan Kanda Zul Al-Qaf, beliau adalah Senior yang sering saya temani bermain PlaysTation di Haji Hasan, beliau juga yang menurunkan pengetahuan Atribut dan Kesekretariatannya, bahkan hingga masa jabatan Sekertaris Umum yang tak mampu diselesaikannya karena Lulus Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Luwu Timur.

SK Kepengurusan HMI Cabang Palopo telah sampai ke Tangan para pengurus namun saya sendiri bingung karena di Komisariat saya menjadi SEKUM mendampingi Andi Imran Idrus (Kak Baim) selaku ketua Komisariat dan di  cabang nama saya benar-benar keluar sebagai dept. Atribut dan kesekretariatan. Pilihan itu cukup membingungkan namun ini menjadi konsekuensi proses regenerasi di HMI Cabang Palopo, saya pamit di Komisariat untuk menjadi pengurus cabang dan itu di Indahkan oleh teman-teman yang berproses di Komisariat.

Setelah pelantikan pengurus Cabang periode 2008 – 2009 program kerja demi program kerja terlaksana, sampai saatnya kak Zul Lulus sebagai PNS, maka amanah melanjutkan Kepengurusan Sekum cabang pilihannya jatuh kepada saya, dan mendampingi kanda Surahman hingga Selesainya kepengurusan di tahun 2011 Akhir. (ini akan saya tuliskan dilain kesempatan)

Tomoni, 29 Mei 2017

Isnul Ar Ridha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]