Semoga nama itu melekat seperti harap kedua orang tuamu,
memanggilmu dengan sebutan-sebutan doa dalam setiap nafasnya, pemberian namamu
adalah hasil kesepakatan kedua orang tuamu yang mencari referensi dari segala
sumber dan memberimu nama MUHAMMAD
ARVIND ZAHAIR AKALANKA ANDI MATTUPUANG, dengan setiap katanya berarti [1] MUHAMMAD yaitu Manusia Terpuji, [2] ARVIND dalam bahasa sangsekerta berarti
Beribadah, Baik dan Sopan, [3] ZAHAIR
dari bahasa Arab yang artinya Bersinar Terang, [4] AKALANKA di ambil juga dari bahasa Sangsekerta berarti Tak ternoda,
[5] ANDI MATTUPUANG berasal dari
nama Bapak dari Bapak Ibundamu (Kakek Buyut) yang berasal dari Wilayah Jambu
Bajo mewakili daerah Asalmu TANA LUWU,
dari rangkaian kata menjadi namamu yang berarti “Manusia terpuji yang terlahir bersih dan selalu menyinari kehidupannya
dengan kebaikan”.
Terkadang orang disekelilingmu bertanya tentang pelekatan
identitas dirimu dengan nama begitu panjangnya, mengapa namanya tak diberi “ANDI”
seperti gelar bangsawan Ibunya dan Bapak dari Bapaknya, ada pertanyaan kenapa namanya terlalu panjang,
ada pula yang menakutkan namamu tak cukup pada Ijazah sekolahmu kelak, dan
masih banyak lagi pertanyaan lain, namun tetap saja pendirian kedua orang tuamu
memberimu nama tersebut bukan tanpa alasan dan harapan jika kelak engkau sehat
dan panjang umur, serta kelak engkau akan berbangga dengan nama panjangmu ini.
Engkau lahir pada tanggal 12 Juli 2017 di Kampung bersejarah
dalam peradaban masyarakat LUWU yaitu WOTU, pukul 23.15 tepatnya kau hadir
sebagai titipan Tuhan kepada kedua orang tuamu.
Kami pula berharap engkau setangguh namamu, Arvind dalam
bahasa Jerman dengan arti Raja Elang, Kami yakin engkau tangguh, belum cukup 24
jam engkau lahir, orang tuamu telah membawamu menapaki jalan tana luwu Wotu –
Palopo menjadi rute pertamamu. Tak sampai disitu perjalananmu hingga di usia 2
bulan 6 hari, hampir semua wilayah di Tana Luwu ini dengan tangguh kau ikut. Akan
ku catatkan wilayah yang telah kau hirup udaranya, Wotu, Palopo, Suli, Malili,
Ussu, Tobea, Tole-tole, Salubongko, cendana putih 4, sukamaju di umurmu yang
nantinya beranjak semua daerah kelahiran orang terdekatmu harus kau kunjungi,
seperti daerah kelahiran Kakek buyutmu yang namanya disematkan dinamamu yaitu
JAMBU Bajo, Kampung Nenek Buyutmu di Cerekang Malili {Opu Dg ri puji}, di
Sulawesi Tengah Tempat lahir Ibu kandung
Ibumu KAILI, di wilayah tanah kelahiran nenek buyut dari bapakmu Lindajang ,
tanah kelahiran kakek buyut dari bapakmu sudah kau hirup udaranya, masih banyak
yang harus kau persiapkan untuk semua itu, siapkan tangisanmu hari ini untuk
sehatmu dimasa akan datang, menjadilah raja elang tak takut badai serta
menjelah wilayah kehidupan.
dinamamu melekat doa, harapan, perjuangan serta cinta sang pencipta, Jangan pernah takut nak, kan ku tuliskan tentang dirimu dan rumpun
keluargamu darimana engkau berasal sebagai bahanmu dimasa akan datang.
Tomoni, 18 September 2017
Isnul Ar Ridha


Tidak ada komentar:
Posting Komentar